Gua adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, kami terlahir
dari keluarga yang disiplin. Ayah kami seorang pensiunan pabrik swasta dan ibu
kami adalah pegawai negeri sipil. Bokap gua orang perantauan dari Sulawesi
Utara dan Ibu gua asli dari banten, dan gede di bogor. Bokap gua keturunan
cina, dan alhamdulilah Nikah sama orang banten dan hasilnya pun gada yang mirip
cina, mungkin lebih ngambil gen bantenya ibu kami. Kedua orang tua gua ini
terlalu kaku untuk mengungkapkan rasa sayangnya ke tiga anak cowonya ini,
mungkin efek dari anaknya cowo semua ya, dan dalam hal memotivasi ketiga
anaknya bokap gua lah jagonya.
Tau dong gimana story telling ala bapak bapak kepada anak
anaknya, apa lagi kalo bapak kalian adalah seorang perantau layaknya bokap gua.
Dia pasti bakalan nyeritain bagaimana susahnya hidup di perantauan buat
menambah motivasi kalian, dan itu terjadi setiap bokap gua memotivasi anak
anaknya dan biasanya dia cerita setiap mati lampu, gtau kenapa mungkin karna
kehabisan topic pembicaraan atau nyamber dari
topik pembicaraan lainya. Dan untungnya bokap kalo lagi pas mati lampu ga
pernah terbawa suasana untuk ngubah cerita pengalamanya jadi cerita serem. Gua inget banget biasanya bokap
akan memulai cerita perjalananya dari jam tangan pemberian Opah gua yang dulu
seharga Rp.25.000 untuk modal perjalananya Jakarta.