Tuesday, 31 December 2013

outline (kerangka karangan)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya (teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final. Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
Kerangka karangan merupakan miniatur atau prototipe dari sebuah karangan. Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan secara menyeluruh,     
buka nsecara terlepas-lepas.

1.2 Batasan Masalah
Kerangka karangan banyak dipergunakan didalam setiap pembuatan penulisan karya ilmiah sehingga banyak ketentuan yang harus dilakukan untuk pembuatan penulisan tersebut. Untuk itu Penulis hanya membatasi penulisan ini pada pola susunan secara garis besar, macam–macam dan syarat pembuatan outline (kerangka karangan).

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pola susunan outline (kerangka karangan) secara garis besar.
2. Untuk mengetahui macam-macam outline (kerangka karangan) berdasar sifat rinciannya dan berdasar perumusan teksnya.
3. Untuk mengetahui syarat outline (kerangka karangan) yang baik.

1.4Metode Penelitian.
Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan dataini menggunakan metode kepustakaan. Dimana metode ini pengumpulan data dengan cara mengkaji dan menelaah data dari internet.

Friday, 29 November 2013

TOPIK, TEMA, DAN JUDUL



BAHASA INDONESIA
TOPIK, TEMA, DAN JUDUL




                        Dosen Pengasuh          : TRI BUDIARTA
                        Oleh                            : Rinaldi Darma Putera
                        NPM                           : 47113726



 Teknologi Komputer
Universitas Gunadarma
2013








KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikm Wr. Wb.
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih dan penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “TOPIK, TEMA, DAN JUDUL”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami dalam rangka pengembangan dasar ilmu bahasa Indonesia. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi pengembang wawasan pembaca.

Akhirnya kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak pihak. Amiin.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii
BAB I…………………………………………………………………………………..1
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………1
RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………1
TUJUAN PEMBAHASAN…………………………………………………………….1
BAB II………………………………………………………………………………….2
2.1 TOPIK………………………………………………………………………………2
2.2 TEMA……………………………………………………………………………….3
2.3 JUDUL………………………………………………………………………………4
BAB III………………………………………………………………………………….6
3.1PERBANDINGAN………………………………………………………………….6
BAB IV…………………………………………………………………………………..9
4.1KESIMPULAN………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………10




BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG
Manusia sebagai mahluk Allah yang selalu mnghadapi banyak tantangan. Kemajuan serta eksistensi manusia itu sendiri sangat bergantung kepada tekat manusia untuk mejawab tantangan dan kesanggupan manusia untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam kehidupannya. Penelitihan memegang peranan penting dalam membantu manusia untuk memperoleh pengetahuan baru dalam memecahkan masalah. Topik, tema, judul merupakan langka awal seseorang didalam menetukan sebuah judul untuk menggali sebuah permasalahan yang nanti akan dibahas dalam menentukan sebuah jawaban. Oleh karena itu penulis memfokuskan kajiannya pada wilayah Topik, apa itu topi, tema, apa itu tema, dan judul.

1.2 RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana Pengertian Topik.
b. Bagaimana Pengertian dan Ciri Ciri Tema.
c. Pengertian Judul dan Macam Macam Judul.

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
Adapun tujuan pembahasan adalah untuk mengetahui perbandingan antara topic, tema dan judul dalam sistem penulisan yang baik dan benar.


Monday, 25 November 2013

ALINEA



BAHASA INDONESIA
ALINEA


\


                        Dosen Pengasuh          : TRI BUDIARTA
                        Oleh                            : Rinaldi Darma Putera
                        NPM                           : 47113726



 Teknologi Komputer
Universitas Gunadarma
2013








KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikm Wr. Wb.
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih dan penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “ALINEA”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami dalam rangka pengembangan dasar ilmu bahasa indonesia yang berkaitan dengan alinea. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi pengembang wawasan pembaca.

Akhirnya kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak pihak. Amiin.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.














DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii
BAB I………………………………………………………………………………………1
LATAR BELAKANG.…………………………………………………………………….1
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………..1
TUJUAN PEMBAHASAN…………………………………………………………………1
BAB II……………………………………………………………………………………….2
DEFINISI ALINEA………………………………………………………………………....2
UNSUR UNSUR ALINEA………………………………………………………………....2
MACAM MACAM ALINEA……………………………………………………………….3
BAB III………………………………………………………………………………………14
KESIMPULAN……………………………………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..15








BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraph, paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

1.2 RUMUSAN MASALAH
            a. apa definisi dari alinea?
b. apa saja unsure unsure alinea?
            c. sebutkan macam macam alinea!
            d. sebutkan pengembangan alinea!

1.2 TUJUAN PEMBAHASAN
          Adapun tujuan pembahasan makalah adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan paragraf dan mengetahui jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia.


KALIMAT EFEKTIF



BAHASA INDONESIA
KALIMAT EFEKTIF


\


                        Dosen Pengasuh          : TRI BUDIARTA
                        Oleh                            : Rinaldi Darma Putera
                        NPM                           : 47113726



 Teknologi Komputer
Universitas Gunadarma
2013









KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikm Wr. Wb.
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih dan penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “KALIMAT EFEKTIF”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami dalam rangka pengembangan dasar ilmu bahasa indonesia yang berkaitan dengan kalimat efektif. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi pengembang wawasan pembaca.

Akhirnya kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak pihak. Amiin.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.













DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii
BAB I…………………………………………………………………………………..1
LATAR BELAKANG………………………………………………………………….1
RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………….2
TUJUAN PEMBAHASAN……………………………………………………………..2
BAB II…………………………………………………………………………………..3
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF………………………………………………….3
UNSUR UNSUR KALIMAT EFEKTIF………………………………………………..3
CIRI CIRI KALIMAT EFEKTIF………………………………………………………..7
SYARAT SYARAT KALIMAT EFEKTIF……………………………………………..8
STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF……………………………………………………..11
BAB III…………………………………………………………………………………...12
KESIMPULAN…………………………………………………………………………..12
SARAN……………………………………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..13








BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.
                 Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86).
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala permasalahannya.

KALIMAT DASAR



TUGAS BAHASA INDONESIA
KALIMAT DASAR


\


                        Dosen Pengasuh          : TRI BUDIARTA
                        Oleh                            : Rinaldi Darma Putera
                        NPM                           : 47113726



 Teknologi Komputer
Universitas Gunadarma
2013





PENDAHULUAN

Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek (S) dan predikat (P). kalau tidak memiliki unsur subjek dan unsur predikat, pernyataan itu bukanlah kalimat. Dengan kata yang seperti itu hanya dapat disebut sebagai frasa. Inilah yang membedakan kalimat dengan frasa. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).





















PEMBAHASAN

I. Kalimat
Pengertian kalimat memang bermacam macam. Para ahli bahasa pun memiliki beragam definisi atau pengertian kalimat. Namun kita dapat pahami bahwa definisi kalimat atau pengertian kalimat itu mempunyai maksud yang sama.
Ahli tata bahasa tradisonal dalam buku chaer (1994:240) berbicara seputar pengertian kalimat bahwa, “kalimat adalah susunan kata kata yang teratur yang berisi pikiran lengkap.” Dalam tulisan latin, kalimat adalah sebuah kata atau sekumpulan kata yang diawali huruf capital diakhiri intonasi final tanda titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!) termasuk didalamnya tanda koma (,), titik dua (:), titik koma, tanda pisah (-), tanda sambung (-), dan spasi yang dapat menyampaikan pemikiran secara utuh.
Dalam pengertian umunya kalimat adalah, satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat. Disini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu :