BAHASA INDONESIA
TOPIK, TEMA, DAN JUDUL
Dosen Pengasuh : TRI BUDIARTA
Oleh : Rinaldi Darma
Putera
NPM : 47113726
Teknologi Komputer
Universitas
Gunadarma
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikm
Wr. Wb.
Alhamdulillah
dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih dan
penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami,
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “TOPIK, TEMA, DAN
JUDUL”.
Makalah
ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami dalam rangka
pengembangan dasar ilmu bahasa Indonesia. Selain itu tujuan dari penyusunan
makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara
meluas. Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi
konstribusi positif bagi pengembang wawasan pembaca.
Akhirnya
kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih. Semoga laporan ini memberi
manfaat bagi banyak pihak. Amiin.
Wassalamu’alikum
Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii
BAB I…………………………………………………………………………………..1
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………1
RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………1
TUJUAN PEMBAHASAN…………………………………………………………….1
BAB II………………………………………………………………………………….2
2.1 TOPIK………………………………………………………………………………2
2.2 TEMA……………………………………………………………………………….3
2.3 JUDUL………………………………………………………………………………4
BAB III………………………………………………………………………………….6
3.1PERBANDINGAN………………………………………………………………….6
BAB IV…………………………………………………………………………………..9
4.1KESIMPULAN………………………………………………………………………9
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia sebagai mahluk
Allah yang selalu mnghadapi banyak tantangan. Kemajuan serta eksistensi manusia
itu sendiri sangat bergantung kepada tekat manusia untuk mejawab tantangan dan
kesanggupan manusia untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam kehidupannya.
Penelitihan memegang peranan penting dalam membantu manusia untuk memperoleh
pengetahuan baru dalam memecahkan masalah. Topik, tema, judul merupakan langka
awal seseorang didalam menetukan sebuah judul untuk menggali sebuah
permasalahan yang nanti akan dibahas dalam menentukan sebuah jawaban. Oleh
karena itu penulis memfokuskan kajiannya pada wilayah Topik, apa itu topi,
tema, apa itu tema, dan judul.
1.2 RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana Pengertian
Topik.
b. Bagaimana Pengertian dan Ciri Ciri Tema.
b. Bagaimana Pengertian dan Ciri Ciri Tema.
c. Pengertian Judul dan
Macam Macam Judul.
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
Adapun tujuan pembahasan adalah untuk mengetahui perbandingan
antara topic, tema dan judul dalam sistem penulisan yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TOPIK
Topik
berasal dari bahasa Yunani topoi. Dalam pengertian umum Topik adalah inti
utama dari seluruh isi tulisan yang hendak
disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan.
Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang
masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih
sempit
atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk
sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus
mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama
dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum
dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang
singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema
karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama dapat
dijadikan sebagai judul
karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang
umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu
permasalahan.
Contohnya, kita memilih
sebuah topik tentang “zakat”. Topik tersebut tidak serta merta kita pakai
secara langsung, karena makna zakat ini masih cukup global. Maka dari itu kita
butuh menspesifikasikannya menjadi lebih khusus lagi. Topik penelitian
merupakan area bidang spesifik yang kita pilih untuk melakukan penelitian. Topik
penelitian dapat ditentukan berdasarkan keinginan seorang peneliti, tawaran
dari calon dosen pembimbing.
Sebuah topik yang hendak dikembangkan menjadi sebuah tulisan harus diidentifikasi terlebih dahulu. Caranya kita dapat memperhatikan beberapa unsure-unsur sebagai berikut Bentuk topik
1. Pelaku topik
2. Dasar-dasar topic
3. Objek topik
4. Tujuan topik
5. Manfaat topik
Maksud dari unsure-unsur di atas adalah sebagai panduan kita untuk menspesifikasikan manakah tinjauan utama yang akan kita bidik sebagai sasaran guna mendapatkan tema yang sesuai dari sebuah penelitian yang akan dilakukan.
Sebuah topik yang hendak dikembangkan menjadi sebuah tulisan harus diidentifikasi terlebih dahulu. Caranya kita dapat memperhatikan beberapa unsure-unsur sebagai berikut Bentuk topik
1. Pelaku topik
2. Dasar-dasar topic
3. Objek topik
4. Tujuan topik
5. Manfaat topik
Maksud dari unsure-unsur di atas adalah sebagai panduan kita untuk menspesifikasikan manakah tinjauan utama yang akan kita bidik sebagai sasaran guna mendapatkan tema yang sesuai dari sebuah penelitian yang akan dilakukan.
Inspirasi untuk
mendapatkan sebuah topic bisa dari berbagai macam media, misalanya:
·
Majalah
·
Televise
·
Pengalaman pribadi
·
Hasil obrolan dengan masyarakat, dll
Cara membatasi sebuah
topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan
“Masalah apa yang akan ditulis? dan hendak menulis tentang apa?”
“Masalah apa yang akan ditulis? dan hendak menulis tentang apa?”
Ciri topik → permasalahannya yang bersifat umum dan
belum terurai
2.2 TEMA
Tema
berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan
atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang
disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema
adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis
menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini
yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu.
Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis
atau diuraikan oleh penulis.
Ciri
cirri tema:
·
Tema menarik perhatian penulis.
Tema
yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus-
menerus mencari data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis
akan didorong terus-menerus agar dapat menyelesaikan tulisan itu
sebaik-baiknya.
·
Tema dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya
bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis.
Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat
tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya
sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan
demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya
sebagai latar belakang masalah, maka ia sanggup menguraikan tema itu
sebaik-baiknya.
·
Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuh
tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar
kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat
memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
·
Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema
yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk
menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.
2.3 JUDUL
Judul
adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan
lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat
menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah
(lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
Ada
yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut
juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan
menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup
menggambarkan isi bahasan.
Syarat-syarat pembuatan judul :
- Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
- Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
- Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
Judul terbagi menjadi dua,yaitu
:
- Judul langsung : Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
- Judul tak langsung : Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
Fungsi Judul
- Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis.
- Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk membacanya atau untuk mempelajari isinya.
- Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.
- Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujunnya.
BAB III
PERBANDINGAN ANTARA TOPIK,
TEMA, DAN JUDUL
3.1 PERBANDINGAN
Topik
berasal dari bahasa Yunani yaitu “Topoi” yang berati tempat dalam tulis
menulis,pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan.maka dari itu
topik dalam wacana merupakan Topic merupakan salah satu unsure yang
penting percakapan. Menurut Howe opik itu merupakan syarat terbentuknya wacana
percakapan.
Tema
merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya atau
Dalam karang mengarang, tema juga adalah pokok pikiran yang mendasari karangan
yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan
disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan
dari penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya
yang akan ditulis atau diuraikan.
Judul adalah
sebuah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,atau kepala berita.Dalam
artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul
adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan.
Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel
diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Syarat topik bisa ditinjau dari 2
segi, yaitu topik yang baik bagi penulis dan topik yang baik bagi
pembaca.
- Bagi penulis, topik yang baik
yaitu berbasis pada kompetensi penulisnya yaitu Bidang keahlian.
- Bidang studi yang didalami.
Pengalaman
penulis: pengalaman kerja, praktik dilapangan, penelitian, partisipasi dalam
suatu kegiatan ilmiah.
- Bidang kerja atau profesi.
- Karakter penulis (baik, cerdas, inovatif, kreatif).
- Temuan yang pernah diteliti.
- Kualifikasi pengalaman: nasional, internasional.
- Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
- Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya, dan
- Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperluka pembacanya.
Sedangkan bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik tersebut dapat mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu sesuai dengan:
- Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
- Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan profesi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
- Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
- Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
- Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
- Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.
- Bidang kerja atau profesi.
- Karakter penulis (baik, cerdas, inovatif, kreatif).
- Temuan yang pernah diteliti.
- Kualifikasi pengalaman: nasional, internasional.
- Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
- Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya, dan
- Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperluka pembacanya.
Sedangkan bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik tersebut dapat mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu sesuai dengan:
- Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
- Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan profesi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
- Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
- Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
- Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
- Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.
Namun, jika ditinjau secara umum
syarat topik yang baik yaitu:
- Menarik untuk ditulis dan dibaca. Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya.
- Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.
Syarat-syarat tema Berikut ini
beberapa syarat tema yaitu :
- Tema harus menarik perhatian penulis.
- Tema harus diketahui/dipahami penulis.
- Tema harus Bermanfaat.
- Tema yang dipilih harus berada disekitar kita.
- Tema yang dipilih harus yang menarik.
- Tema yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
- Tema yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
- Tema yang dipilih harus memiliki sumber acuan.
Syarat-syarat
judul ada beberapa Syarat-syarat judul yaitu:
- Harus bebentuk frasa,
- Tanpa ada singkatan atau akronim,
- Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
- Tanpa tanda baca di akhir judul karangan
- Menarik perhatian,
- Logis,
- Sesuai dengan isi
- Judul harus:.asli,relevan,provakitif,singkat
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dengan mementukan tema dan topik secara baik maka akan menghasilkan sebuah
karangan yang baik pula dan menarik orang untuk membacanya . Ditambah dengan
Judul yang mengesankan dan membuat orang penasaran ingin membaca menjadi nilai
tambah bagi sebuah karangan tersebut. Menentukan Judul yang tepat harus di
dasarkan terhadap apa tema dan topiknya jangan sampai bertentangan apa lagi
melenceng jauh dari kaidah – kaidah yang udah di tenteuka dalam perumusan
sebuah karangan tersebut.
Menentukan sebuah topik , tema dan judul yang tepat wajib hukumnya bagi
semua orang dalam pembuatan sebuah karangan tertulis karena membantu dalam
penulisannya agar tertata daan sesuai yang diinginkan dari awal penulisannya .
Topik yang baik harus Menarik untuk ditulis dan dibaca serta Dikuasai dengan
baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah. Sedangkan tema yang baik
adalah Tema menarik perhatian penulis, Tema dikenal/diketahui dengan baik
, Bahan-bahannya dapat diperoleh, Tema dibatasi ruang lingkupnya. Dan judul
yang baik adalah Harus relevan , Harus
provokatif, Harus singkat,
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment